Kategori Software
Close Software
Tidak diperkenankan
dengan alasan apapun untuk menggunakan software dalam kategori ini tanpa adanya
kepemilikan dengan syah dalam arti 100% asli. Anda harus mengeluarkan
"kocek" agar dapat menggunakan software ini dengan aman dan nyaman,
jika melanggar bisa jadi komputer Anda akan di"amankan" oleh petugas
yang berwenang.
Tidak dipungkiri, di beberapa negara termasuk Indonesia lebih dari 60% masih menggunakan produk "bajakan". Mengapa hal ini bisa terjadi? Ada beberapa faktor yang mempengaruhi, dan faktor utamanya disebabkan tingginya harga software tersebut. Tidak sebanding dengan kemampuan daya beli masyarakat Indonesia yang masih minim.
Software dalam kategori ini dapat dikelompokkan menjadi beberapa bagian :
1. Operating System (Sistem Operasi), contoh : Microsoft Windows
2. Languages (Bahasa Pemrograman), contoh : Visual Basic, ASP, Pascal
3. Web Browser, contoh : Internet Explorer
4. Aplication (Aplikasi), contoh : Adobe Photoshop, CorelDraw
5. Office Suites (Aplikasi perkantoran), contoh : Microsoft Office
6. Server Aplication (Server), contoh : ColdFusion, IIS
Tidak dipungkiri, di beberapa negara termasuk Indonesia lebih dari 60% masih menggunakan produk "bajakan". Mengapa hal ini bisa terjadi? Ada beberapa faktor yang mempengaruhi, dan faktor utamanya disebabkan tingginya harga software tersebut. Tidak sebanding dengan kemampuan daya beli masyarakat Indonesia yang masih minim.
Software dalam kategori ini dapat dikelompokkan menjadi beberapa bagian :
1. Operating System (Sistem Operasi), contoh : Microsoft Windows
2. Languages (Bahasa Pemrograman), contoh : Visual Basic, ASP, Pascal
3. Web Browser, contoh : Internet Explorer
4. Aplication (Aplikasi), contoh : Adobe Photoshop, CorelDraw
5. Office Suites (Aplikasi perkantoran), contoh : Microsoft Office
6. Server Aplication (Server), contoh : ColdFusion, IIS
7.
Antivirus, contoh : Norton Antivirus, McAfee
8. Games, contoh : FIFA 2006, Winning Eleven, Spiderman
8. Games, contoh : FIFA 2006, Winning Eleven, Spiderman
Share Software
Ketika browsing di
Internet mendapati sebuah software dalam kategori Freeware . Kita memang bisa
mendownload dan menggunakan software tersebut, namun hanya dalam batas tertentu
misalnya 15 hari penggunaan dan setelah lewat dari itu akan terproteksi secara
otomatis. Kita tidak bisa menggunakan kembali sebelum memasukkan kode
registrasi, jika gagal memasukkan kodenya siap-siap untuk "gigit
jari" . Barangkali ada pemikiran, di-uninstall saja kemudian di-install
kembali. Hmmm..coba saja kalau bisa..
Kita tidak mungkin bisa melakukan hal itu karena ketika menginstall pertama kali akan ter-registrasi pada operating system. Kecuali kalau bisa "bermain-main" dengan masalah registrasy tentu bisa "diakali".
Umumnya, software dalam kategori ini diperuntukkan bagi mereka yang ingin mencoba software tersebut dalam beberapa hari. Jika tertarik, maka akan di-link (dihubungkan) ke vendor-nya.
Kita tidak mungkin bisa melakukan hal itu karena ketika menginstall pertama kali akan ter-registrasi pada operating system. Kecuali kalau bisa "bermain-main" dengan masalah registrasy tentu bisa "diakali".
Umumnya, software dalam kategori ini diperuntukkan bagi mereka yang ingin mencoba software tersebut dalam beberapa hari. Jika tertarik, maka akan di-link (dihubungkan) ke vendor-nya.
Free
Software
Free software dikenal
juga sebagai Freed Software, Liberated Software (software libre) atau FRS
(freely redistributably software). Kata "FREE" disini bukan berarti
bebas tanpa aturan untuk menyalin, memodifikasi, dan mendistribusikan namun
semua itu ada aturan dan syaratnya yang harus dipatuhi oleh pengembang dan
penggunanya. Persyaratan tersebut tertuang dalam lisensi yang digunakan oleh
Free Software. Jadi bukan berarti Free Software tidak berlisensi. Pada akhirnya
timbul kesalahpahaman bahwa layanan yang diberikan dengan menggunakan Free
Software itu tidak boleh dikomersilkan alias harus selalu gratis. Ini yang
sering menyebabkan pengadopsian Free Software dalam suatu model bisnis yang
dapat diterima menjadi sulit. Sebagai contoh rekan-rekan yang menjual CDROM
berisi GNU/Linux GPL dianggap juga membajak dan tidak etis (padahal yang
dilakukan adalah menjual layanan penyalinan dan menjual media CDROM tersebut).
Beberapa
contoh software dalam kelompok ini adalah :
1.
|
Operating
System (Sistem Operasi) : Linux atau GNU/Linux, FreeBSD,
dan GNUBSD
|
2.
|
Languages
(bahasa Pemrograman) : GNU C/C++, Perl, Phyton, dan Tcl
|
3.
|
Windowing
System (System Window) : The X Window System dan Xfree86
|
4.
|
Web
Browser
:
Mozilla FireFox, Opera, adn Netscape Navigator
|
5.
|
Desktop
: GNOME, KDE, dan GNUStepXfee
|
6.
|
Aplication
(Aplikasi)
:
ABIWord dan GNU Image Manipulation Program (GIMP)
|
7.
|
Office
Suites (Aplikasi Perkantoran) : OpenOffice dan Koffice
|
8.
|
Server
:
Samba, Apache, PhP, Zope, MySql, dan PostgreSQL
|
Open
Source
Ada kesamaan antara
free software dan open source. Keduanya bisa digunakan secara gratis dan untuk
mendapatkannya sangat mudah. Dibandingkan dengan free software, open source
lebih populer dan dapat diterima oleh masyarakat. Istilah Open Source sendiri
lebih aman dan netral dalam konteks bahasa Indonesia. Bahkan secara politik
lebih tepat, sepertinya terdengar sejajar dengan istilah era keterbukaan yang
sedang ke arah pencapaian good governance. Dengan kata lain
memperkenalkan konsep perangkat lunak merdeka dengan terminologi Open Source
akan lebih mudah dilirik ketimbang menggunakan istilah Free Software.
Banyak aplikasi yang saat ini berlabel Open Source, sehingga kita tidak takut lagi untuk menggunakan.
Banyak aplikasi yang saat ini berlabel Open Source, sehingga kita tidak takut lagi untuk menggunakan.
Telah dijelaskan di awal bahwa untuk
mendapatkan software open source bisa melalui berbagai cara, diantaranya :
membeli software tersebut pada agen penjualan CD software dengan harga yang
sangat terjangkau, menduplikasi dari orang lain, mendownload di internet,
maupun mendapatkan dari komunitas open source. Sebagai contoh, jika mengikuti
komunitas Linux biasanya mendapatkan beberapa CD yang berhubungan dengan Linux
secara gratis. Agar bisa menjadi anggota komunitas Linux bisa browsing di
Internet.
Komentar
Posting Komentar