Troubleshooting power supply
Troubleshooting power supply
4. Procedure dan troubleshooting
Pengecekan secara umum fungsi power supply
adalah:
1. Untuk jenis TX
Jika saklar power dihidupkan, maka kipas
akan berputar, tegangan pada soket P8 dan P9 bila diukur dengan memakai
voltmeter. Khusus untuk signal power good jika diukur dengan voltmeter
akan bertegangan +5V sesaat kemudian turun menjadi mendekati 0V ketika
saklar power dihidupkan.
2. Untuk jenis ATX
Jika saklar power dihidupkan atau kabel
daya dicolokkan, maka kipas diam, semua tegangan pada soket bila diukur
dengan memakai voltmeter akan nol, kecuali pada pin 9 adalah +5V sebagai
sumber tegangan pada posisi stanby. Jika pin 14 dihubungkan sesaat
dengan pin 9 dengan memakai kabel, maka kipas akan berputar, tegangan
pada setiap pin soket 20 bila diukur dengan memakai voltmeter. Khusus
untuk signal power good jika diukur dengan voltmeter akan bertegangan
+5V sesaat kemudian turun menjadi mendekati 0V ketika power dihidupkan.
3. Kemungkinan Kerusakan
Mati total (tidak ada tegangan keluaran
pada semua pin) Tegangan keluaran tidak stabil Tegangan keluaran +12V
lebih besar Tegangan keluaran +12V drop Tidak ada tegangan keluaran +5V
Tidak ada signal tegangan pada power good
4. Procedure dan troubleshooting
Cek keberadaan sumber tegangan dari
jala-jala, jika tidak ada (berarti kerusakan ada pada sumber
tegangan/mati perbaiki jalajala/tunggu hingga hidup), jika ada lakukan
pengecekan berikutnya.
Cek kabel power dan konektor dengan memakai
multimeter. Jika putus sambung/ganti dengan kabel yang masih baik,
jika baik lakukan pengecekan berikutnya.
Cek kipas apakah berputar, jika ya/tidak
lakukan pengecekan berikutnya.
Cek semua pin tegangan keluaran DC pada
konektor, jika normal dan kipas tidak berputar periksa kabel dan
konektor kipas jika baik ganti kipas, jika tidak ada tegangan keluaran
lakukan pengecekan berikutnya.
Cek saklar on/off pada power supply. Jika
rusak ganti dengan yang baik, jika baik ganti power supply yang baik
atau lakukan pengecekan berikutnya.
Cek soldiran, jalur, sambungan komponen,
dan komponen elektronik (komponen aktif : Dioda, transistor atau SCR dan
komponen pasip : resistor, kapasitor, PTC, sekering).Jika ada yang
rusak ganti dengan yang baik.
Jika tegangan tidak stabil kemungkinan
kerusakan pada kondensator elektronik setelah dioda penyearah dari
sumber 110/220V.
Jika Tegangan keluaran +12V naik/drop
kemungkinan kerusakan pada kondensator elektrolit pada jalur ini atau IC
regulator.
Jika Tegangan keluaran +5V tidak ada
kemungkinan kerusakan pada dioda penyearah atau kondensator elektrolit
pada jalur ini atau IC regulator.
Signal power good tidak ada kemungkinan
kerusakan ada pada rangkaian power good berupa kerusakan kondensator
elektrolit/diode/transistor/resistor.
Komentar
Posting Komentar